- Home >
- Skala Prioritas Tugas
Posted by : pondok ilmu
Sabtu, 15 Oktober 2016
Manfaat Membuat Skala Prioritas Tugas
Sering kali seorang siswa merasa stress dan tertekan karena menumpuknya
tugas sekolah yang belum diselesaikan. Biasanya hal itu terjadi karena siswa
tidak memiliki skala prioritas tugas dan sering menunda nunda untuk
menyelesaikan tugas. Menunda untuk menyelesaikan satu tugas hari ini berarti
menambah satu kesetresan besok. Karena jika kita menunda menyelesaikan tugas
maka semakin hari tugas itu akan semakin banyak. Berniat untuk menunda
pekerjaan agar tidak stress hari ini justru akan menciptakan ribuan tunas
kesetresan besok.
Tugas yang diselesaikan dengan tergesa gesa hasilnya akan tidak total.
Biasanya hasil tugas yang kurang memuaskan disebabkan oleh waktu pengerjaannya
yang terlalu dekat dengan deadline. Terlalu mepet-nya pengerjaan
tugas dengan deadline kemungkinan terjadi karena sebelumnya siswa lupa
jika hari itu ada tugas yang harus diselesaikan. Misalnya hari Rabu tanggal 27
November 2013 untuk Mata Pelajaran Sejarah diberikan tugas merangkum Bab
“Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu dan Buddha)” dan
harus dikumpulkan Rabu depan. Siswa A yang punya skala prioritas dan mengetahui
bahwa tugas ini memakan banyak waktu, maka ia mengerjakan tugas itu secara
bertahap, sedikit demi sedikit dikerjakannya selama satu minggu, akhirnya pada
hari pengumpulan Siswa A tidak memiliki masalah. Akan tetapi, lain lagi dengan
siswa B yang tidak memiliki skala prioritas, dia baru ingat kalau ada tugas
merangkum Pelajaran Sejarah pada Selasa malam dan kebetulan pada hari Rabu juga
dijadwalkan ada ulangan Matematika, akhirnya pada Selasa malam dia kesulitan
membagi waktunya antara harus belajar Matematika dan merangkum Sejarah,
disinilah terlihat betapa pentingnya menyusun skala prioritas tugas.
Menyusun skala prioritas tugas berarti memudahkan kita dalam menyelesaikan
pekerjaan, dalam penyusunan skala prioritas kita harus memperhatikan ha-hal
berikut:
- Kapan tugas tersebut harus dikumpulkan?
- Seberapa sulitkah tugas itu?
- Apakah tugas itu dikerjakan sendiri ataukah bersama kelompok?
Pada dasarnya kita harus mengetahui kapan tugas itu harus dikumpulkan,
tugas Kimia yang dikumpulkan pada hari Senin akan lebih dulu dikerjakan
daripada tugas Biologi yang dikumpulkan hari Selasa. Selajutnya, kita juga
harus mengetahui dan memahami seberapa sulitkah tugas itu, jika tugas itu sulit
kita harus memprioritaskannya daripada tugas yang lain. Carilah subjek
pelajaran tersulit dan lebih membutuhkan upaya serta energi yang besar dalam
menyelesaikannya. Setelah kita menyelesaikan tugas tersebut, kita akan lebih
mudah untuk menyelesaikan sisa tugas. Hal berikutnya yang harus diperhatikan
dalam penyusunan skala prioritas adalah apakah tugas itu harus dikerjakan
secara mandiri ataukah berkelompok. Akan lebih mudah jika kita menyelesaikan
tugas kelompok dulu lalu baru menyelesaikan tugas pribadi. Karena biasanya
tugas kelompok itu membutuhkan energy dan pemikiran yang besar dalam
penyelesainnya.
Siswa yang mampu menyusun skala prioritas tugas hidupnya akan lebih
terorganisir dengan baik. Dia akan bisa membagi waktu antara kapan harus makan,
tidur, refreshing dan belajar dengan baik karena jadwal penyelesaian tugasnya
telah tertata dengan rapi. Dengan demikian, penyusunan skala prioritas sangat
bermanfaat dalam menyelesaikan tugas agar mendapatkan hasil yang maksimal.
(Indraswari)
Iya min,memang mmbuat skala prioritas memang sangat diperlukan,terutama bagi kita yang sulit membagi waktu dan tenaga
BalasHapus