Recent post
Archive for Oktober 2016
Salah satu fenomena alam yang cukup
menarik untuk diamati adalah Fenomena Gerhana Matahari.
Mengapa
demikian? Ini karena selain gerhana matahari terjadi di siang hari, dimana
waktunya orang beraktivitas, gerhana matahari juga memiliki periode tertentu dengan
beberapa jenis gerhana.
APA ITU GERHANA MATAHARI ?
Gerhana Matahari adalah gerhana yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
BAGAIMANA BISA TERJADI GERHANA MATAHARI ?
Secara sederhana, gerhana matahari
terjadi karena posisi bulan berada satu garis di antara
matahari dan bumi sehingga piringan bulan akan menutupi atau menghalangi
piringan matahari. Pada posisi tersebut, bulan sedang berada pada fase
bulan baru.
Seperti kita ketahui bulan mengelilingi
bumi membutuhkan waktu 29,53 hari (periode sinodis). Artinya setiap
29,53 hari bulan berada pada posisi di antara bumi dan matahari.
Tapi tahukah Anda alasan kenapa
gerhana matahari tidak terjadi sebulan sekali?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?
Mau tahu alasannya?
Berikut alasannya :
Jika saja bidang orbit bumi
mengelilingi matahari (atau sering disebut bidang ekliptika bumi) sebidang atau
sejajar dengan bidang orbit bulan mengelilingi bumi maka pasti kita akan
menyaksikan setidaknya 12 kali gerhana bulan dan 12 kali gerhana matahari silih
berganti sepanjang tahun. Namun hal itu tidak akan pernah terjadi. Kita hanya
menyaksikan rata-rata dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan
dalam tiap tahunnya.
Kenapa demikian? Itu karena bidang
orbit bulan membentuk sudut 5,145 derajat (atau sering ditulis 5,2 derajat)
terhadap bidang ekliptika bumi seperti tampak pada gambar di bawah ini:
Karena bidang orbit bulan dan bumi
yang tidak sejajar maka gerhana matahari hanya akan terjadi jika bidang orbit
bulan berpotongan dengan bidang ekliptika bumi dan posisi matahari dekat dengan
titik simpul perpotongan kedua orbit tersebut atau posisi matahari, bulan dan
bumi berada dalam satu garis simpul seperti posisi B dan D pada gambar di atas.
Mungkin Anda sekarang sudah memahami
bagaimana gerhana matahari bisa terjadi dan memahami kenapa gerhana matahari
tidak terjadi sebulan sekali.
Sebagai informasi tambahan, dari
gambar di atas dapat dilihat bahwa jika terjadi gerhana matahari pada saat
bulan baru, maka ½ bulan atau 14,765 hari kemudian (setelah gerhana matahari)
sangat besar kemungkinan terjadi gerhana bulan (saat fase bulan penuh). Mengapa
demikian? Ini karena bumi mengelilingi matahari membutuhkan waktu 365,24 hari,
sedangkan bulan berganti dari fase bulan baru ke fase bulan penuh hanya
membutuhkan waktu 14,765 hari sehingga posisi bumi relatif belum banyak berubah
dari posisi saat fase bulan baru (posisi dimana bidang orbit bulan berpotongan
dengan ekliptika bumi), artinya posisi bumi kurang lebih masih satu garis
dengan matahari dan bulan sehingga memungkinkan terjadi gerhana bulan pada fase
bulan penuh.
Berdasarkan penampakannya dari bumi,
pada prinsipnya gerhana matahari dapat dibagi 3 (tiga), yakni gerhana matahari
total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin. Meskipun
kejadiannya cukup langka, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total
bisa terjadi dalam satu waktu secara berurutan. Gerhana ini disebut gerhana
matahari hybrid.
Selain dipengaruhi oleh sudut antara
bidang orbit bulan dan bidang ekliptika bumi, gerhana matahari juga dipengaruhi
oleh variasi jarak bumi ke matahari dan variasi jarak bulan ke bumi. Orbit bumi
mengelilingi matahari pada dasarnya bukanlah lingkaran sempurna yang memiliki
jari-jari tetap melainkan menyerupai bidang elips sehingga jarak bumi ke
matahari selalu bervariasi dari waktu ke waktu. Demikian halnya dengan orbit
bulan mengelilingi bumi juga memiliki variasi jarak sehingga jaraknya
senantiasa berubah pada tiap-tiap titik orbit. Ada saatnya jarak bumi paling
dekat dengan matahari dan ada saatnya paling jauh. Ada saatnya jarak bulan paling
dekat dengan bumi dan ada saatnya paling jauh, seperti terlihat pada gambar di
bawah:
Sekarang kita akan bahas satu per
satu jenis-jenis gerhana matahari :
- GERHANA MATAHARI TOTAL terjadi saat bumi berada di titik terjauh dari matahari dan bulan berada di titik terdekat dari bumi (di gambar di atas pada posisi A) sehingga piringan bulan tampak lebih besar dari pada piringan matahari dan piringan bulan dapat menutupi seluruh piringan matahari. Meskipun ukuran matahari sekitar 400 kali dibandingkan ukuran bulan namun karena jarak rata-rata bumi ke matahari (secara kebetulan) juga sekitar 400 kali dibandingkan jarak bumi ke bulan maka ukuran piringan bulan tampak hampir sama dengan ukuran piringan matahari jika dilihat dari bumi. Ukuran piringan bulan dilihat dari bumi berkisar antara 95%-110% dibandingkan dengan ukuran piringan matahari. Jadi gerhana matahari total terjadi jika posisi matahari, bulan dan bumi segaris dan ukuran piringan bulan 100%-110% lebih besar dari pada ukuran piringan matahari. Berikut gambar gerhana matahari total:
1 GERHANA
MATAHARI CINCIN terjadi
saat bumi berada di titik terdekat dari matahari dan bulan berada di titik
terjauh dari bumi (di gambar di atas pada posisi B) sehingga piringan
bulan tampak lebih kecil dari pada piringan matahari dan sinar matahari masih
terlihat dari bumi namun berupa cincin melalui bayangan yang disebut antumbra.
Jadi gerhana matahari cincin terjadi jika posisi matahari, bulan dan bumi
segaris dan ukuran piringan bulan 95%-99% lebih kecil dibandingkan dengan
ukuran piringan matahari. Berikut gambar gerhana matahari cincin:
1 GERHANA
MATAHARI SEBAGIAN biasanya terjadi
mengiringi gerhana matahari total. Daerah-daerah yang tidak terkena
bayangan utama matahari (umbra) akan mengalami gerhana matahari sebagian
karena hanya terkena bayangan tambahan (penumbra). Namun demikian ada
kalanya gerhana matahari sebagian terjadi tanpa gerhana matahari total. Hal ini
karena posisi bumi, bulan dan matahari tidak benar-benar satu garis sehingga
hanya bayangan penumbra yang mengenai permukaan bumi, sedangkan bayangan utama
berada di luar bumi. Berikut gambar gerhana matahari sebagian:
1
GERHANA
MATAHARI HYBRID terjadi karena orbit bulan yang menyerupai bidang elips
(bukan lingkaran sempurna). Perbedaan atau perubahan jarak antara bulan dan
bumi pada saat bulan menghalangi sinar matahari ini memungkinkan terjadi
gerhana matahari yang diawali oleh gerhana maatahari cincin kemudian diikuti
oleh gerhana matahari total dan biasanya diakhiri kembali oleh gerhana matahari
cincin. Fenomena gerhana matahari hybrid sangat jarang terjadi. Selama
kurun waktu tahun 1986 sampai nanti tahun 2067, fenomena ini hanya terjadi
sembilan kali.
Berikut gambar gerhana matahari hybrid:
Berikut gambar gerhana matahari hybrid:
Sekarang
Anda sudah mengetahui kenapa gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan
sekali. Anda juga mendapatkan bonus pengetahuan tentang jenis-jenis gerhana
matahari, proses terjadinya serta ilustrasinya. SELAMAT BELAJAR ;)
sumber
Cara posting artikel ke Blog
1. Ketik situs www.blogger.com pada browser
2. Isi Username dan password , tekan Enter
3. Setelah itu akan masuk ke dashboard blogger
4. Klik saja tombol yang bergambar pensil ( sebelah kiri atas )
5. Lalu akan terlihat ruang kosong lebar yang digunakan untuk menulis artikel.Pada bagian ini Anda bebas menulis apa saja yang diinginkan. Dan jika mau membuat gambar dari komputer untuk ditampilkan di blog maka klik saja bagian F untuk upload gambar tersebut. Dan pada baris ini pula terdapat fasilitas untuk dapat membuat tulisan miring, tebal, besar, undo redo, meratakan tulisan.
6. Jika selesai menulis artikel buatlah judul pada kolom dan jangan lupa tekan tombol save
7. Gunakan menu pada bagian sebelah kanan layar antara lain :
- Label : untuk membedakan jenis artikel per bagian / label
- Jadwal : biarkan default saja ( gak usah diutak-atik)
- Link : pada bagian ini untuk memberikan nama tautan khusus untuk artikel yang sedang ditulis, biarkan dalam default ( tautan permanen otomatis ), biarkan tautan judul dan tautan lampiran default juga dan klik selesai
- Lokasi (biarkan default , jangan diklik)
- Deskripsi Penelusuran : jika Anda melihat bagian ini berarti Anda tinggal menulis deskripsi yang menggambarkan artikel yang sedang ditulis, dan hal ini pula yang membantu proses pencarian pada search engine.
- Pilhan : Biarkan default saja, terkecuali Anda tidak ingin ada yang memberikan komentar pada artikel ini, klik saja "jangan bolehkan, sembunyikan yang ada"
8. Setelah dirasa selesai settingannya, klik tombol "Publikasikan" , Dan dengan demikian postingan blog sudah dapat dibaca oleh khalayak umum ( diterbitkan ), Tetapi jika hanya mengklik "simpan" maka postingan blog tidak akan bisa dibaca oleh orang lain, dan tersimpan dalam bentuk "draft".
Klik saja "Pratinjau" untuk melihat bentuk postingan blog sementara, dan dapat diperbaiki kembali jika dirasakan ada yang kurang.
Sesaat setelah menekan tombol publikasi, Sebaiknya menggunakan metode berbagi di Google+ yang merupakan salah satu tehnik untuk mendapatkan trafik blog. Jadi jangan segan-segan untuk menambahkan teman di Google Plus tersebut.
Manfaat Membuat Skala Prioritas Tugas
Sering kali seorang siswa merasa stress dan tertekan karena menumpuknya
tugas sekolah yang belum diselesaikan. Biasanya hal itu terjadi karena siswa
tidak memiliki skala prioritas tugas dan sering menunda nunda untuk
menyelesaikan tugas. Menunda untuk menyelesaikan satu tugas hari ini berarti
menambah satu kesetresan besok. Karena jika kita menunda menyelesaikan tugas
maka semakin hari tugas itu akan semakin banyak. Berniat untuk menunda
pekerjaan agar tidak stress hari ini justru akan menciptakan ribuan tunas
kesetresan besok.
Tugas yang diselesaikan dengan tergesa gesa hasilnya akan tidak total.
Biasanya hasil tugas yang kurang memuaskan disebabkan oleh waktu pengerjaannya
yang terlalu dekat dengan deadline. Terlalu mepet-nya pengerjaan
tugas dengan deadline kemungkinan terjadi karena sebelumnya siswa lupa
jika hari itu ada tugas yang harus diselesaikan. Misalnya hari Rabu tanggal 27
November 2013 untuk Mata Pelajaran Sejarah diberikan tugas merangkum Bab
“Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu dan Buddha)” dan
harus dikumpulkan Rabu depan. Siswa A yang punya skala prioritas dan mengetahui
bahwa tugas ini memakan banyak waktu, maka ia mengerjakan tugas itu secara
bertahap, sedikit demi sedikit dikerjakannya selama satu minggu, akhirnya pada
hari pengumpulan Siswa A tidak memiliki masalah. Akan tetapi, lain lagi dengan
siswa B yang tidak memiliki skala prioritas, dia baru ingat kalau ada tugas
merangkum Pelajaran Sejarah pada Selasa malam dan kebetulan pada hari Rabu juga
dijadwalkan ada ulangan Matematika, akhirnya pada Selasa malam dia kesulitan
membagi waktunya antara harus belajar Matematika dan merangkum Sejarah,
disinilah terlihat betapa pentingnya menyusun skala prioritas tugas.
Menyusun skala prioritas tugas berarti memudahkan kita dalam menyelesaikan
pekerjaan, dalam penyusunan skala prioritas kita harus memperhatikan ha-hal
berikut:
- Kapan tugas tersebut harus dikumpulkan?
- Seberapa sulitkah tugas itu?
- Apakah tugas itu dikerjakan sendiri ataukah bersama kelompok?
Pada dasarnya kita harus mengetahui kapan tugas itu harus dikumpulkan,
tugas Kimia yang dikumpulkan pada hari Senin akan lebih dulu dikerjakan
daripada tugas Biologi yang dikumpulkan hari Selasa. Selajutnya, kita juga
harus mengetahui dan memahami seberapa sulitkah tugas itu, jika tugas itu sulit
kita harus memprioritaskannya daripada tugas yang lain. Carilah subjek
pelajaran tersulit dan lebih membutuhkan upaya serta energi yang besar dalam
menyelesaikannya. Setelah kita menyelesaikan tugas tersebut, kita akan lebih
mudah untuk menyelesaikan sisa tugas. Hal berikutnya yang harus diperhatikan
dalam penyusunan skala prioritas adalah apakah tugas itu harus dikerjakan
secara mandiri ataukah berkelompok. Akan lebih mudah jika kita menyelesaikan
tugas kelompok dulu lalu baru menyelesaikan tugas pribadi. Karena biasanya
tugas kelompok itu membutuhkan energy dan pemikiran yang besar dalam
penyelesainnya.
Siswa yang mampu menyusun skala prioritas tugas hidupnya akan lebih
terorganisir dengan baik. Dia akan bisa membagi waktu antara kapan harus makan,
tidur, refreshing dan belajar dengan baik karena jadwal penyelesaian tugasnya
telah tertata dengan rapi. Dengan demikian, penyusunan skala prioritas sangat
bermanfaat dalam menyelesaikan tugas agar mendapatkan hasil yang maksimal.
(Indraswari)
12 Fakta Pencemaran Lingkungan
Ketika berupaya untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan alam,kita
sebaiknya mengetahui fakta-fakta lingkungan yang terjadi, yaitu dimulai dari
lingkungan sekitar dan terdekat.Dengan demikian, kita dapat menyadari hal-hal
yang paling tepat untuk menanganinya.
Berikut merupakan fakta-fakta lingkungan yang terjadi dipermukaan bumi ini
:
1.
Pencemaran udara besar yang terjadi pada tahun 1952 di London.Telah
menewaskan lebih dari 4000 jiwa.
2.
Peristiwa pencemaran air oleh limbah merkuri di teluk Minamata Jepang.Telah
menewaskan sekitar 1800 jiwa selama periode 30 tahun.Hal serupa pernah terjadi
di danau Ontario,Canada pada tahun 1970,tetapi hanya mencemari ikan dan biota
danau.
3.
Setiap hari, diperkirakan bahwa 50 sampai 100 spesies flora dan fauna akan
punah sebagai akibat dari campur tangan manusia.
4.
Sekitar 50 juta ton produk kertas atau setara dengan 850 juta pohon
digunakan manusia oleh masyarakat dunia.
5.
40.000 jiwa anak-anak meninggal dunia setiap harinya akibat gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh pecemaran lingkungan.
6.
Diperkirakan 80% atau setara dengan 7 buah lapangan sepak bola hutan di
bumi telah hancur. Sebanyak 2.000 pohon ditepang setiap harinya di dunia.
7.
Sumber air tidak layak untuk dikonsumsi makhluk hidup, terutama mansia.
8.
75% perikanan dunia telah diambil dair perairan. Tidak hanya air,
kemungkinan ikan juga akan punah.
9.
Tidak sedikit sumber makanan modern saat ini mengandung zat kimia dan
bersifat karsinogenik (penyebab kanker dalam jangka waktu panjang),
10. Pembangunan lahan
untuk bangunan semakin meningkat
11. Pertumbuhan penduduk
dunia, terutama di Indonesia yang kian meningkat memberikan kontribusi sampah
setiap hair
12. Tingkat konsumsi
masyarakat dunia saat ini meningkat, Kita mungkin sering melihat iklan setiap
hari di berbagai media.
Fakta-fakta tersebut hanya sebagian dari isu dan
peristiwa lingkungan yang terjadi di bumi ini. Pemanasan global salah satu isu
lingkungan yang menjadi permasalahan paling mendesak sat ini. Sebagian besar
gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kegiatan manusia di bumi beberapa tahun ini
merupakan hasil dair pengambaian lingkungan.
sumber:
www.artikellingkunganhidup.com/12-fakta-perncemaran-lingkungan.html
Di sekitar kita terdapat banyak sekali limbah baik yang kita
sadari maupun tidak. Selain bertugas untuk mengendalikan
jumlah limbah, sudah seharusnya bagi kita untuk
mengurangi jumlah limbah dengan cara melakukan
penanganan yang tepat. Untuk bisa melakukan penanganan
limbah dengan tepat, kita harus mengenal dan mengetahui
jenis dan macam - macam limbah. Dibawah ini adalah
penjelasan tentang jenis dan macam - macam limbah
berdasarkan karakteristiknya.
JENIS DAN MACAM - MACAM LIMBAH
1. LIMBAH PADAT
Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang berbentuk padat.
Contoh dari limbah padat adalah: kertas, plastik, serbuk besi, serbuk kayu, kain, dll
Penanganan limbah padat bisa dibedakan dari kegunaan / fungsi limbah padat itu sendir. Ada limbah padat yang bisa didaur ulang / dimanfaatkan lagi, namun ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Untuk limbah padat yang tidak bsia dimanfaatkan lagi biasanya dibuang, dibakar, atau ditimbun begitu saja
2. LIMBAH CAIR
Limbah cair adalah sisa hasil buangan proses produksi atau aktivitas domestik yang berupa cairan.
Pemerintah sempat dipusingkan olehnya banyaknya jumlah limbah cair yang tidak ditangani dengan tepat. Banyak masalah yang timbul sebagai akibat dari adanya limbah cair ini, seperti: mencemari sumur warga, menjadi sumber penyakit, dll. Walaupun tidak begitu diperhatikan, limbah cair dari keluarga / aktivitas domestik juga jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit. Limbah air deterjen sisa cucian bila dibiarkan dalam jangka panjang akan menjadi sumber masalah juga bagi kehidupan manusia. Kunci pemecahan masalah limbah cair ini adalah dengan penanganan / pengolahan limbah cair sehingga menjadi tidak berbahaya bagi kehidupan manusia. Pengolahan limbah car itu sendiri bisa digolongkan menjadi 3, yaitu:
pengolahan secara biologi, pengolahan secara fisika, dan pengolahan secara kimia
3. LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Limbah ini dikenal dengan nama limbah B3. Semua jenis limbah, baik limbah gas, limbah cair, maupun limbah padat bisa masuk ke dalam golongan limbah B3 ini karena pada dasarnya sebuah limbah dikategorikan sebagai limbah B3 bila limbah tersebut mengandung bahan berbahaya beracun yang memiliki sifat baik langsung maupun tidak langsung bisa merusak atau mencemari lingkungan hidup serta bisa emmbayakan kesehatan amnusia.
4. LIMBAH GAS
Pencemaran udara merupakan salah satu contoh paling nyata tentang limbah gas ini. Limbah gas adalah udara yang mengandung partikulat (zat limbah) yang bisa berupa asap / jelaga, hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, timah, serta karbon monoksida. Udara merupakan satu-satunya media pencemar dari limbah gas ini.
Mungkin banyak
diantara kita yang belum tahu makna adiwiyata. Pepatah mengatakan “Tak kenal
maka tak sayang” Jadi, untuk bisa mewujudkan Adiwiyata kita harus tahu dulu
maknanya secara tata bahasa agar kita benar-benar sayang dengan program ini.
ADIWIYATA
berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. Adi sendiri mempunyai arti
yaitu besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti
tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika.
ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat
itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan
etika.
Setelah
melihat pengertiannya, pasti semua pengen, kan, SMANTA kita ini bisa
menjadi sekolah Adiwiyata? So, tunggu apa lagi? Ayo kita usaha mulai
dari sekarang.
(Indraswari)
Budayakan 3R
Sampah plastik menjadi masalah utama, karena plastik sangat
sulit terurai dalam tanah, membutuhkan waktu bertahun-tahun dan ini akan
menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Sejauh ini, penanganan
yang paling praktis dalam pengelolaan sampah yaitu dengan dibakar. Namun,
pembakaran sampah plastik juga akan berpengaruh untuk kesehatan juga
lingkungan. Sampah yang dibakar berbahaya untuk kesehatan tubuh, karena sampah
dibakar pada suhu rendah sehingga meninggalkan asap putih yang beracun dan
berefek sesak nafas. Dari plastik sendiri memiliki senyawa yakni zat dioksin.
Klorin plastik memiliki persamaan dengan larutan akuatik dari gas hidrogen
klorida (HCl), pada garam.
Untuk meminimalisir pembakaran serta permasalahan sampah
yang lainnya, kita dapat menggunakan metode 3R. Yang terdiri dari Reduce,
Reuse dan Recycle.
Reuse
Reuse
·
Pilihlah wadah, kantong atau benda
yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan
serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat
di charge kembali.
· Gunakan kembali wadah atau kemasan
yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
·
Gunakan sisi kertas yang masih
kosong untuk menulis.
·
Gunakan email (surat elektronik)
untuk berkirim surat.
·
Jual atau berikan sampah yang
terpilah kepada pihak yang memerlukan
Reduce
·
Pilih produk dengan kemasan yang
dapat didaur ulang.
·
Hindari memakai dan membeli produk
yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
·
Gunakan produk yang dapat diisi
ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
·
Kurangi penggunaan bahan sekali
pakai.
·
Gunakan kedua sisi kertas untuk
penulisan dan fotokopi.
·
Hindari membeli dan memakai
barang-barang yang kurang perlu.
Recycle
·
Pilih produk dan kemasan yang dapat
didaur ulang dan mudah terurai.
·
Olah sampah kertas menjadi kertas
atau karton kembali.
·
Lakukan pengolahan sampah organic
menjadi kompos.
·
Lakukan pengolahan sampah non
organic menjadi barang yang bermanfaat.